Senin, 07 Desember 2020

Berhasil Raih Peringkat Ketiga Di Liga Bayhi, Tim Bayhi Sport Menunjukkan Perkembangan Yang Signifikan

Sebuah catatan diakhir tahun.

Sesaat sebelum Pertandingan
dari kanan atas: u Iwan, u Sofi, u Zeini, u Desbri, u Nasir, Karim, Doni, Syahril
dari kanan bawah: u Matlub, u Aji, u Irbab, u Ekhsan, u Imam, u Trie, u Affandi

        Pasuruan - Bayhi Sport menampilkan hasil yang mengesankan selama mengikuti Liga Bayhi Cup 2020 dengan menampati peringkat 3 klasemen akhir. Di turnamen yang digelar sepanjang bulan agustus sampai dengan oktober di lapangan besar Bayt Al Hikmah ini, tim Bayhi Sport memang mengalami lonjakan permainan yang luar biasa dibandingkankan saat mengikuti liga bayhi 2019. Pada turnamen perdana pada tahun 2019 tim Bayhisport boleh dibilang memang babak belur, hanya mampu menempati peringkat keempat dengan tidak mampu sekalipun meraih kemenangan lawan tim dari tingkat SMA dan SMK. Nah, belajar dari pengalaman tersebut, tim bayhisport pun melakukan evaluasi diantaranya rutin melakukan latihan minimal seminggu sekali walaupun dilevel futsal dan beberapa kali juga melakukan sparring dilevel futsal tersebut. Hasilnya tidak mengecewakan.

u Sofi (top skor liga bayhi 2020)

        Catatan sepanjang digelarnya turnamen liga bayhi 2020 ini menunjukkan perkasanya tim yang rata-rata diisi ustad ustad dengan usia 30an tahun keatas ini, diantaranya tidak terkalahkan melawan tim tingkat SMP baik kelas 7, 8 dan 9 termasuk kelas 10 SMA. dimana kelas 7 dibantai dengan skor telak 7-2, sedangkan kelas 8 digulung dengan skor 8-1, kelas 9 dikalahkan dengan skor akhir 5-1 serta kelas 10 ditundukkan dengan skor 5-2. Alhasil tim bayhisport termasuk tim yang produktif dengan memasukkan 27 gol, kemasukkan 8 gol surplus 19 dengan point yang diraih 15 dari hasil 5 kemenangan dan sekali mengalami kekalahan. Bahkan tim bayhisport adalah satu-satunya tim yang bisa mengalahkan sang juara kelas 12 dengan skor tipis 1-0, dimana gol tunggal waktu itu dicetak oleh Kang Usman (demikian panggilan akrab pemain jangkung asal Krampyangan ini) yang secara otomatis mencoreng catatan kemenangan sempurna tim kelas 12 tersebut selama turnamen digelar. Hanya sekali kalah melawan kelas 11 dengan skor tipis 2-1 dimana gol kemenangan tim kelas 11 ini pun ditentukan dari gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain bayhi sport bahkan gol satunya juga bukan lewat open play namun melalui setpeace atau bola mati yaitu melalui  tendangan penalti. Kekalahan ini sendiri juga ditentukan oleh banyaknya pemain inti bayhi sport yang absen baik karena cedera maupun karena kesibukan yang tidak bisa dihindari. Rekor atau catatan yang tak kalah mentereng lainnya adalah terpilihnya striker andalan bayhisport sebagai top skor alias pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen yaitu ustad sofi dengan 8 raihan gol yang sudah cukup mengalahkan raihan gol pemain lainnya. Hasil ini sudah cukup memuaskan beberapa pemain, seperti yang disampaikan oleh u Ekhsan berkali-kali dihadapan santri "untuk ukuran tim yang diisi oleh pemain dengan usia 30an keatas, melawan tim umur belasan yang secara fisik jelas lebih unggul, bisa dikatakan kita adalah pemenangnya" ujar pemain yang juga hobby gowes tersebut. "Targetnya kita sebenarnya juara malah" tambah u Imam yang biasa memakai nomor punggung 10 tersebut.

            Perkembangan yang melesat tajam tersebut tentu tidak lepas dari hasil latihan rutin yang dilakukan oleh tim bayhisport sepanjang tahun 2019 yang memang sengaja dilakukan dalam rangka menghadapi turnamen tahunan di bayhisport tersebut. Seperti yang disampaikan oleh u Imam, ustad yang juga merangkap sebagai kabid Sarpras yayasan ini menyampaikan beberapa hal yang menyebabkan tim ini bisa mengalami kemajuan yang signifikan,"latihan rutin dan pemilihan pemain yang tepat serta skema yang pas jadi kunci keberhasilan tim ini" imbuh beliau. "hampir tiap minggu kita melakukan latihan rutin, seperti futsal, bahkan diselingi juga dengan uji coba pertandingan persahabatan" tambah u Iwan yang juga dikenal sebagai juragan kwade. "Apalagi ditambahi dengan banyaknya alternatif pilihan pemain yang secara otomatis mempermudah kita untuk mengunakan skema permainan yang kita mau" ujar u Imam menambahi. "Memang terlihat keperkasaan tim bayhisport karena diisi oleh pemain yang punya keunggulan teknis seperti top skor atau stiker u Sofi, playmaker u Ulum dan terutama otak permainan yaitu u imam" ujar u nasir yang ditunjuk sebagai manajer tim.

tim bayhi sport melakukan latihan rutin

    Suksesnya pagelaran liga bayhi 2020 ini tidak luput dari beberapa catatan yang perlu dikoreksi bersama, seperti yang disampaikan oleh ustad Desbri, beliau menyoroti beberapa hal yang perlu jadi bahan evaluasi untuk pagelaran liga bayhi kedepan agar lebih menarik seperti diantaranya kinerja wasit yang masih kurang memuaskan, "ada beberapa keputusan wasit yang terkesan kurang adil dan tidak sesuai sehingga merusak indahnya permainan yang terhenti berkali-kali karena beberaa pemain melaukan protes, salah satunya karena memang wasit yang bertugas asal tunjuk dan belum pernah mengikuti pelatihan wasit walaupun yang basic minimal" ujar beliau. "kedepan wasit yang ditunjuk harus mengikuti pelatihan kewasitan terlebih dahulu" tambah beliau memberikan saran dan masukan. "Selain itu, perlu dibentuk perangkat pertandingan seperti layaknya pertandingan sepk bola resmi, sehingga liga ini menjadi terlihat lebih bagus, lebih profesional dan layak untuk ditonton" lebih lanjut u Desbri memberikan saran. Semoga liga bayhi kedepan bisa lebih rapi dan lebih asyik untuk ditonton (irb/dr/ec).

            


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semua Berawal Dari Ngopi

  Sebuah catatan kelahiran bayhi sport           B ayt Al Hikmah – Pasuruan (13/12/2020). Tidak banyak yang mengerti kalau bayhi sport ini d...